Jumat, 31 Oktober 2025

Menilik Kenapa, Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Sering Dikatakan Sesat

Ketika saya tengah browsing, ketika saya mengetik kata kunci "gereja advent", selalu muncul kata sesat, dimana ada yang mengatakan bahwa gereja ini sesat. Karena rasa penasaran saya ingin tahu why bisa diberikan stempel itu? Sejauh apa sih sampai ada yang menyatakan demikian? 

Mari kita bahas saja pada postingan kali ini, sekalian juga ini membahas soal sejarah dari gereja ini, kapan terbentuk dan asal muasalnya. 

Logo dari GMAHK, gambar diambil dari Google

Gereja Advent yang sering kita kenal singkat namanya, sebenarnya jika ditulis lengkap begini Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (Seventh-day Adventist Church). Gereja ini lahir di Amerika Serikat pada abad ke-19 tepatnya sekitar tahun 1863.

Asal muasal kelahirannya dari gerakan kebangunan rohani Millerite Movement. Acara kebangunan rohani ini dalam rangka menanti kedatangan kedua dari Yesus Kristus. Pada tahun 1844 kelompok ini merasakan kekecewaan karena 'ramalan' kedatangan Yesus saat itu gagal. Kelompok ini dipimpin oleh William Miller. 

Karena kekecewaan meramalkan kedatangan Yesua inilah Miller kemudian meninjau ulang Alkitab. Lalu dari sinilah terbentuknya gereja Advent ini. 

Selain Miller ada tokoh lain yang juga berperan dalam pembentukan arah teologi spiritual Gereja ini, yaitu Ellen G. White. Dianggap memiliki karunia nubuat oleh pengikutnya. 

Pandangan² yang menilai gereja ini sesat antara lain datang dari Gereja Katolik Roma dan beberapa gereja Protestan, dengan dasar pemikiran sbb. :
✒️ Soal ketaatan beribadah pada hari Sabtu (hari ketujuh) atau hari Sabat (Sabtu), sedangkan Kekeristenan arus utama beribadah itu dihari Minggu dimana hari Yesus bangkit dari alam kematian. 

✒️ Soal Otoritas nubuat yang dibuat oleh Ellen G. White. Kekristenan arus utama menganggap apa yang disampaikan oleh Ellen G. White ini adalah menambah 'wahyu baru'. 

✒️ Doktrin soal penghakiman pra-advent. Menurut aliran advent, setelah atau sejak tahun 1844 Kristus sedang melakukan penghakiman di surga sebelum kedatangan-Nya yang kedua. Bagi mayoritas ajaran Kristen mainstream jelas ini tidak ada dalam doktrin Alkitab atau tradisi, sehingga hal ini dianggap sebagai doktrin teologi yang dibuat-buat manusia. 

✒️ Penekanan pada hukum Taurat dan gaya hidup murni. Hukum Taurat dijunjung tinggi, seperti haram soal babi, tidak minum alkohol dan hidup kudus. 


Meski begitu, Kristen Protestan arus utama tetap menganggap aliran ini resmi karena pedoman dasarnya diakui seperti soal:
✝️ Mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. 

✝️ Percaya pada Tritunggal, Alkitab, keselamatan oleh kasih karunia Allah, dan kedatangan Yesus kembali. 


Jadi judgement sesat ini hanya karena perbedaan penafsiran teologis. Kristen Protestan lain menghargai perbedaan itu dan tidak menganggapnya 'sesat' hanya perbedaan pada penafsiran, karena memang aliran² Protestan yang begitu banyak lahir karena perbedaan penafsiran yang membuatnya kini sampai 40.000 aliran. 

Gereja Advent sendiri punya sistem yang terpusat, terstruktur secara global, dengan sistem administrasi yang rapih dan terpusat. 

Jemaat lokal, merupakan unit dasar organisasi, di sinilah jemaat beribadah. Contohnya Gereja Advent Jemaat Cawang, Jakarta Timur. Di sini jemaat lokal dipimpin oleh seorang Pendeta (ada pula yang menyebutnya pastor) ,  penatua (jemaat yang ditahbiskan untuk membantu pelayanan dan memimpin ibadah), diaken dan diakenes (membantu pelayanan sosial dan logistik ibadah). 

Jemaat sektor/ distrik, ini apabila ada jemaat lokal dengan wilayah berdekatan satu sama lain, bisa membantuk district yang bisa dilayani seorang pendeta atau beberapa pendeta. 

Konferens dan misi, dimana ini membawahi beberapa jemaat lokal, di satu provinsi atau wilayah besar. Organisasi ini dipimpin oleh Presiden konferens, sekertaris dan bendahara. Bertugas untuk melakukan pelatihan rohani, pendidikan dan penginjilan di wilayahnya.  Contohnya Konferens wilayah Jawa kawasan barat, Misi Kalimantan Barat, Konferense Sulawesi Selatan, dll. 

Kalau konferens, wilayah tersebut sudah dikatakan mandiri secara keuangan. 

Kalau misi, wilayah tersebut belum mandiri, masih berkembang sehingga belum siap secara keuangan. 

Selanjutnya ada uni, bisa union konference dan union misi.  Mengelola beberapa konference dan atau misi dalam satu negara atau wilayah yang lebih besar. Tugasnya menyatukan program² kerohanian, sekolah, rumah sakit, dan kegiatan gereja dengan lingkup lebih luas lagi. Dipimpin oleh Presiden Uni dan tim eksekutif. Contoh di Indonesia sendiri ada dua Union yaitu Uni Konferense Indonesia Kawasan Barat dan Uni Konferense Indonesia Kawasan Timur. 

Di atasnya ini ada Divisi. Masing² divisi ini mencakup beberapa negara atau kawasan tertentu. Seperti contoh wilayah Indonesia ini masuk ke dalam divisi Southern Asia-Pasific Division (SSD) , berpusat di Cavite, Filiphina. Mengkoordinir beberapa negara seperti Indonesia, Filipina, Thailand, Malaysia, Vietnam, Timor Leste dan lainnya. 

Konferensi umum adalah tingkat yang paling tinggi dalam struktur organisasi Gereja Advent. Berpusat di Silver Spring, Maryland, Amerika Serikat. Dipimpin oleh Presiden General Conference saat ini adalah Ted. N. C. Wilson memimpin sejak 2010. Dimana GC ini menkoodinir 13 Divisi yang ada di seluruh dunia, mengadakan Sidang Umum Dunia, setiap 5 tahun sekali. 


Ada pertanyaan lagi, apakah Gereja Advent ini masuk ke dalam anggota PGI? 

Ternyata Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) tidak menjadi anggota penuh PGI. Artinya mereka tidak tercatat secara resmi sebagai anggota PGI seperti gereja² yang pernah saya bahas sebelumnya GBIS, GKRI dan GBI (ya kebetulan baru itu yang dibahas). 

GMAHK hanya sebatas melakukan kerjasama organisasi sebagai sesama organisasi Kristen di bidang sosial, kemanusiaan dan pendidikan. 

Ada beberapa hal yang jadi pertimbangan kenapa sampai saat ini belum bergabung, antara lain ya soal penafsiran teologis terkait hari sabat, soal penghakiman, dan kematian sebagai aktivitas 'tidur', seperti yang secara umum dibahas di atas tadi poin² utamanya. 

Mereka tidak bergabung juga karena alasan kemandirian organisasi dan kemurnian ajaran berdasarkan Alkitab. Sehingga keputusan General Conference dari GMAHK ini tidak bergabung dalam organisasi lintas denominasi apapun. 

Meski begitu pemerintah tetap memasukan GMAHK sebagai bagian dari Kristen Protestan. Hubungan antar Gereja pun baik dan tidak ada permasalahan, hubungannya semua baik tanpa ada permusuhan karena perbedaan teologis ini. 


Itulah dia kira² informasi singkat mengenai Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh. Semoga bisa menambah pengetahuan dan pandangan bahwa banyak sekali tafsiran² Alkitab, Alkitab yang satu tapi banyak pandangan sehingga membuatnya jadi punya banyak makan dan arahan ketika sudah bertemu dengan pikiran manusia. 

Segitu saja kira² pembahasan kali ini. Kedepan kira² Gereja mana lagi yang akan kita bahas? Semoga bisa menambah wawasan. Sampai jumpa lagi dipostingan berikutnya, syaloom, Tuhan memberkati kita semua. -cpr

#onedayonepost
#sejarah
#gerejamasehiadvent
#gerejadvent
#adventhariketujuh
#gmahk

Jumat, 24 Oktober 2025

Musik: Sujud & Berterima Kasih

Kemarin saya sudah bahas soal sejarah asal muasal worship leader, ternyata sudah eksis sejak jaman Daud hingga abad modern saat ini, walaupun istilahnya dulu berbeda. 


Ini juga melanjutkan topik musik rohani diblog ini. Jadi diblog ini memang akan juga saya share musik² rohani yang sering dibawakan saat praise & worship saat ibadah mingguan atau ibadah doa, baik di gereja maupun di rumah, ibadah pribadi. 

Lagu² yang akan saya share dipostingan blog mendatang adalah lagu² yang lagi dikenal dan sering dinyanyikan. Sekalian membiasakan telinga saya mendengar dan menghapal liriknya. 

Ilustrasi, gambar diambil dari ChatGPT

Lagu kali ini berjudul "Sujud dan Berterima Kasih". Lagu ini termasuk lagu yang saya sukai, karena saya suka lirik dan musiknya. 

Lagu ini dipopulerkan oleh JCC Worship. Diciptakan oleh Alberd Tanoni dan Agatha Verencia. Lagu ini dirilis pada 13 April 2022, dengan label hal cipta Impact Music 2022.


Berikut ini saya sharekan salah¹ video yang saya ambil dari YouTube, entah dari penyanyi aslinya atau bukan, tapi dinikmati saja ya. Tapi kebetulan yang saya peroleh ini yang official nya. 


Untuk cuplikan liriknya apa perlu dituliskan? Kalau perlu saya sharekan di sini:

Kasih Tuhan sungguh mulia
Tulus dan sempurna mengasihiku
Pengorbanan di Kalvari
Sungguh berharga Kau tebus dosaku

Reff:
Terpujilah Tuhan Yesus
Ditinggikan diatas pujian
Dari dalam lubuk hatiku
Kusujud dan bert'rima kasih

Kasih Tuhan tak bersyarat
Tak seperti cinta yang ada di dunia
S'lalu memb'ri lebih dari yang layak kuterima di hidupku

Reff ke-2:
Terpujilah Tuhan Yesus
Ditinggikan diatas pujian
Dari dalam lubuk hatiku
Kusujud dan bert'rima kasih

Reff ke-3:
Terpujilah Tuhan Yesus
Ditinggikan diatas pujian
Dari dalam lubuk hatiku
Kusujud dan berterima kasih

Salib-Mu kemenanganku
Bilur-Mu kesembuhanku
Salib-Mu kemenanganku
Bilur-Mu kesembuhanku

Reff ke-4:
Terpujilah Tuhan Yesus
Ditinggikan diatas pujian
Dari dalam lubuk hatiku
Kusujud dan bert'rima kasih

Reff ke-5:
Terpujilah Tuhan Yesus
Ditinggikan diatas sgalanya
Dari dalam lubuk hatiku
Kusujud dan bert'rima kasih

Fade out:
Dari dalam lubuk hatiku
Kusujud dan bert'rima kasih


Itulah dia lagu kedua yang saya share diblog ini, semoga bisa jadi teman play list rohani untuk saat teduh saat pray & worship pribadi di rumah. 

Segitu saja, sampai jumpa dipostingan berikutnya, saya akan share lagu apa lagi ya, ditunggu saja dipostingan berikutnya. Syaloom, Tuhan memberkati kita semua, dalam nama Tuhan Yesus. Amin. -cpr

#onedayonepost
#lagu
#musik
#hiburanrohani
#youtube

Mengenal Sejarah Worship Leader / WL

Jika ikut ibadah Gereja² aliran Pentakosta pasti gak asing dengan pelayanan ibadah bagian dari tim pemusik yaitu WL. Singkatan dari worship leader. 

Seseorang yang ada di depan altar utama, yang memimpin pujian dan penyembahan, dia bukan derigen yang memimpin paduan suara, tapi dia yang membawa pujian dan penyembahan, sekaligus membawa suasana jemaat masuk ke dalam doa atau ke suasana tertentu. 

Ilustrasi, time line perkembangan worship leader, sejak jaman Daud hingga modern saat ini. Gambar dibantu ChatGPT mengilustrasikan


Istilah WL sendiri bagi saya tidak asing karena teman kerja di kantor sering menyebutkan istilah ini, dan ketika memimpin pujian dalam persekutuan doa kerap memberikan tanda atau aba² kepada pemusik untuk mengulang lagu, kembali ke reff, atau penekanan pada bait lagu tertentu dengan tanda jari tangannya. Dari situ awal saya memahami istilah WL. Baru setelah saya masuk ke komunitas Kristen aliran Pentakosta ini akhirnya jadi lebih memahami. 

Pada postingan kali ini saya ingin cari tahu soal sejarah dari worship leader, kapan mulai ada dan kapan juga istilah ini mulai dipakai. 

Meski blog saya ini bergenre rohani, jangan heran jika akan sering ada hal² yang berkaitan dengan sejarah, asal muasal agar kita paham mengenai sejarah. Jangan seperti saudara bungsu kita yang tidak memahami sejarah tapi mengklaim sejarah, itu salah jadi jangan ditiru. 


Jadi worship leader jika dilihat dari akar sejarahnya, sebenarnya sudah dikenal sejak jaman Perjanjian Lama, meskipun disebut dengan istilah berbeda. 

Pada kitab Perjanjian Lama, diketahui bahwa Raja Daud, menugaskan orang Lewi untuk memimpin pujian di Kemah Suci dan Bait Allah, seperti tertulis demikian:
Daud memerintahkan para kepala orang Lewi itu, supaya mereka menyuruh berdiri saudara-saudara sepuak mereka, yakni para penyanyi, dengan membawa alat-alat musik seperti gambus, kecapi dan ceracap, untuk memperdengarkan dengan nyaring lagu-lagu gembira. (1 Tawarikh 15: 16) 

Jadi konsep memimpin pujian sudah ada sejak dulu, sebelum jaman saat ini ada. 

Kemudian pada perkembangan gereja mula², abad ke-1 hingga ke-4, jemaat mula² menyanyi bersama secara sederhana dipimpin oleh seorang 'cantor' (penyanyi utama) atau pemimpin nyanyian. 

Nyanyian ini diambil dari Mazmur dan puisi rohani seperti Magnificat,  Gloria dsb. 

Perkembangan gereja selanjutnya abad pertengahan hingga abad ke-5 sampai dengan abad ke-16. Dalam Gereja Katolik dikenal peran penyanyi yang disebut 'kantor' atau 'chorister'. 

Kemudian masuk ke abad Reformasi gereja, Luther dan Calvin mengarahkan jemaat untuk terlihat menyanyi bersama, bukan hanya imam atau paduan suara saja. Pemimpin pujian kala itu pendeta atau derigen paduan suara. 

Pada perkembangan selanjutnya, abad ke-18 hingga ke-20, era kebangunan rohani, seperti Great Awakening di Amerika Serikat dan Inggris, nyanyian jemaat semakin hidup dan ekspresif. 

Charles Wesley menulis ratusan lagu pujian yang digunakan dalam banyak kesempatan dalam ibadah² atau momen² tertentu. 

Selanjutnya abad ke-20 muncul genre musik gospel, praise & worship dan band rohani. Saat ini gereja mulai menempatkan song leader atau music director untuk memimpin umat bernyanyi. 

Mulai tahun 1950an, ketika aliran Pentakosta mulai dikenal dan berkembang, mulailah istilah worship leader ini dikenal. 

Gereja² aliran  Pentakosta menekankan penyembahan pribadi yang ekspresif, dimana sosok worship leader didapuk sebagai pembimbing jemaat masuk ke hadirat Allah, menyusun urutan lagu, berinteraksi dengan band, backing vocals, dan juga jemaat. 

Tokoh² worship leader dunia yang dikenal seperti Don Moen, Darlene Zschech (Hillsong), Chris Tomlin, Israel Houghton dll. mempopulerkan konsep ini hingga sampai dikenal di Indonesia. 

Barulah pada tahun 1980 - 1990 dengan masuknya pujian² modern dari luar negeri, istilah WL ini mulai digunakan. Gereja² seperti GPdi, GBIS, GBI, GSJA mulai mengadopsi format ibadah dengan tim musik, singer, dan worship leader. 


Itulah sejarah time line yang bisa dipahami bagaimana sejak jaman Perjanjian Lama hingga saat ini, bagaimana worship leader itu ada, walaupun dulu namanya berbeda tetapi fungsinya sama, ini hanya masalah bahasa saja, tapi apa yang dilakukan Alkitabiah, setidaknya bisa dikatakan demikian. 

Sudah paham kan jadinya, semua pasti ada asal muasalnya dan ada baiknya kita mengetahuinya agar memahaminya. 

Orang Kristen itu gak boleh lupa sama sejarah, apapun itu, kapan terbentuknya sesuatu itu harus tahu supaya gak lupa diri, semua ada prosesnya ada yang mulai dari nol ada yang lahir dari adaptasi atau adopsi, semuanya itu harus disadari jangan disangkali. 

Segitu saja sharing² informasi ini, semoga bisa menambah wawasan kita. -cpr

#onedayonepost
#informasi
#sejarah
#worshipleader
#pujian
#praise&worship

Kamis, 23 Oktober 2025

Mengenal Kekristenan di Tanah Nigeria, Dimana Iman Akan Kristus Tengah Diuji

Media mainstream seakan tutup mata melihat genosida berbasis SARA di Nigeria. Sangat berbanding terbalik ketika terjadi hal serupa di Palestina, konflik teritorial dengan Israel. Semua media melihat melotot ke arah Yerusalem, tapi ketika terjadi genosida yang terang-terangan, menyasar sesama manusia karena perbedaan agama, justru dunia berpaling. 

Bahkan saya sendiri seperti dinotice ketika menshare informasi yang terjadi di Nigeria, karena alasan provokasi. Padahal informasi ini butuh diblowup supaya dunia melihat ada ketidakadilan lain di belahan dunia lain. 

Ilustrasi, persebaran umat Kristiani dan Muslim di Nigeria, gambar diambil dari ChatGPT


Baiklah itu saya abaikan, saya mencoba beralih ke hal lain saja. Yaitu ingin tahu bagaimana perkembangan Kekristenan di tanah Afrika ini, seberapa besar sih komunitas Kristen di sana. 

Secara umum populasi orang Kristiani (baik Kristen dan Katolik) di Nigeria tidaklah bisa dikatakan minoritas, karena mencapai angka 40% lebih, unda-undi dengan pemeluk Islam di sana. Angka prosentase yang relatif besar jika dibandingkan di Indonesia. 

Ada Kristen denominasi apa saja di Nigeria ini? 

Tercatat ada aliran² seperti : Pentakosta, Anglikan, Baptis, Apostolik, Injili, Lutheran dan Prebisterian. 

Kristen aliran Pentakosta punya populasi yang lebih banyak di Nigeria, namun jika melihat perkembangannya yang tertua adalah aliran Anglikan. 


Pentakostalisme berkembang relatif pesat menjadi komunitas Kristen yang kuat, sekitar 63% dari populasi umat Kristen di Nigeria. Gereja aliran Pentakosta terbesar di sini adalah The Apostolic Church Nigeria. 

Anglikan merupakan aliran yang tertua yang ada di Nigeria, merupakan bagian dari Komuni Anglikan di Inggris. Misi Gereja Inggris ini pertama kali ditahun 1842 di daerah Badagary. Gereja yang terkenal adalah Church of Nigeria. 

Baptis merupakan aliran Kristen yang juga punya banyak jemaat di seluruh negeri. Konvensi Baptis Nigeria merupakan denominasi yang paling signifikan di negara ini. 

Presbisterian merupakan aliran Kristen yang dibawa oleh pendeta² Gereja Skontlandia, Gereja Presbisterian Nigeria didirikan di Nigeria pada pertengahan tahun 1800-an. Termasuk ke dalam Pesekutuan Gereja-gereja Reformasi Sedunia. 

Injili merupakan salah satu dari banyaknya aliran Kristen yang ada di Nigeria, hadir di Nigeria sejak tahun 1887. Gereja aliran Injili ini adalah Qua Iboe Church atau QIC-United Evangelical Church. 

Sisanya adalah aliran² Kristen lain seperti Gereja Lutheran, Gereja Methodis, Gereja Majelis dan Gereja Reformasi. 


Secara presentasi total dari penduduk Nigeria, Kristen menyumbang 35,3% dan Katolik hanya 10,6%. Sehingga penduduk beragama Kristen di Nigeria itu relatif besar. Kekristenan cukup berkembang dan bisa mudah diterima di Nigeria. 

Penyebaran Kekristenan di Nigeria didorong oleh aktivitas misi dari berbagai lembaga Eropa, terutama pada abad ke-19. 

Ada satu wilayah di Nigeria yang bernama Yoruba, Nigeria Barat Daya, dimana di daerah itu sepenuhnya adalah penduduk beragama Kristen. Yoruba sendiri bisa dikatakan sebagai Etnis 'Yoruba'. Termasuk juga etnis terbesar di Afrika. Etnis ini tersebar ke beberapa daerah seperti Oyo, Ogun, Osun, Ondo, Ekiti, Kwara, dan Lagos. 

Etnis lainnya yaitu Igbo di timur dan selatan hampir seluruhnya beragama Kristiani. 

Tapi secara umum, penduduk Kristiani di Nigeria mendiami wilayah selatan Nigeria, sedangkan di bagian Utara didominasi oleh penduduk Muslim, didominasi oleh penduduk etnis Hausa, presentase demografinya 90% penduduk Muslim sisanya Kristiani, begitupun sebaliknya di wilayah selatan. 

Perselisihan berbasis SARA di Nigera ini terjadi di wilayah Nigeria bagian Utara dan Tengah. Kekerasan terjadi sejak diberlakukannya Hukum Syariah di 12 negara bagian di Nigeria bagian Utara. 

Nigeria sendiri berdiri bukan berdasarkan negara agama, Nigeria termasuk negara sekuler yang terbuka pada banyak agama apapun. Catat itu! Hal itu sudah tertuang dalam Mahkamah Konstitusi Nigeria pada pasal 10.

Kekristenan masuk ke Nigeria pada abad ke-15 dan abad ke-17. Diawali oleh misionaris dari Portugis, sempet gagal dan kembali pada dua abad berikutnya. 


Membahas penganiayaan umat Kristen di Nigeria, Organisasi Kristen Internasional seperti Global Christian Relief, Open Doors, Aid to Church in Need (ACN) secara aktif mengkampanyekan peningkatan kesadaran akan penganiayaan yang dihadapi umat Kristen di Nigeria. 

Selain itu bantuan kemanusiaan terkait dana darurat, serta dukungan moril akibat dampak kekerasan ini terus dikirimkan kepada penduduk Kristen di Nigeria. 

Termasuk juga mereka membantu mendokumentasikan insiden² kekerasan untuk memastikan adanya bukti dan catatan akurat tentang tindak kejahatan kemanusiaan yang terjadi di Nigeria, mendorong akuntabilitas bagi kelompok yang melakukan kekerasan tersebut. Mengingat dunia internasional seperti menutup mata akan kejadian ini, dengan bukti nyata saja dunia acuh tak acuh, apalagi tanpa ada bukti dokumentasi nyata. 


Awal muka konflik adalah perebutan lahan subur. Lalu kemudian ditunggangi pula oleh kelompok teroris Boko Haram. Konflik sengketa perebutan lahan subur ini kebetulan dialami oleh dua kelompok yang berbeda keyakinan, antara Islam dan Kristen. Konflik ini berakhir dengan korban jiwa yang akhirnya menjadi aksi kekerasan dan pembantaian. 

Jadi petani rata² adalah orang Kristen dan peternak rata² orang Muslim, konflik diantara kedua kelompok ini tidak bisa ditengahi olen pemerintah Nigeria, sehingga semakin meluas dan tidak teredam hingga terjadilah 'genosida'. Kelompok teroris Boko Haram menikmati konflik ini sebagai kesempatan melakukan pembantaian, seperti yang bisa dilihat di video amatir ketika para teroris menyerbu suatu desa dan membantai penduduk desa tersebut. 

Bagi kelompok lain, narasi genosida ini dianggap sebagai cara mengaburkan inti masalah sesungguhnya, yaitu sengketa lahan. 


Tetapi apapun itu, jika hal serupa dibalik, pasti mereka (kelompok Muslim) akan menggunakan narasi yang sama, itu terjadi di kasus Palestina. Jadi sebenarnya, kelompok lain yang menganggap narasi genosida adalah untuk mengaburkan inti masalah adalah tidak tepat. 

Dengan cara yang sama bisa saja kami anggap apa yang terjadi di Palestina bukanlah genosida melainkan hanya konflik biasa, apa anda siap menerima itu? 


Kita kembali ke topik. Jadi masyarakat penganut Kristen di Nigeria sebenarnya terus berkembang, jika dibandingkan sejarahnya dimana di Nigeria penduduk beragama Islam jauh sudah lebih dulu ada, namun dalam perkembangan nya populasi penduduk Kristen terus bertambah, sampai² bisa saling berkompetisi soal populasinya. 

Kesimpulannya, padahal semua itu bisa hidup dengan berdampingan, tanpa memaksakan kehendak apapun, kebebasan memilih agama adalah hak asasi. 

Jadi apabila ada yang berpindah agama dari satu ke yang lain hendaknya tidak perlu jadi masalah. Namun masalahnya, Islam bukan agama yang demokratis, yang terbuka pada kebebasan memilih agama, bagi yang murtadi dianggap pantas mati, justru karena paham inilah dunia yang penuh cinta dan damai gak akan tercipta, karena masalah utamanya adalah soal legowo atau tidak menerima keyakinan baru. 

Segitu saja sharing² sederhana yang tidak terlalu fokus ini, sekaligus ini bisa jadi gambaran bagaimana melihat konflik yang terjadi di Nigeria. Ini dari pov umat Kristen. 

Sampai jumpa dipostingan lainnya. Semoga apa yang saya tulis ini tidak dianggap sebagai 'pemecah  belah'. Wajar saja karena saya akan selalu dianggap demikian olehnya, karena tulisan² dan gaya bicara saya yang akan selalu dianggap aneh olehnya, karena gaya bicara saya yang menurutnya terlalu banyak mengandalkan asumsi. Edisi perkembangan umat Kristiani di Nigeria ini akan berlanjut di blog saya yang lain. -cpr

#onedayonepost
#informasi
#umum
#kristennigeria
#opini
#geno

Rabu, 22 Oktober 2025

Mengenal Tokoh Penginjil Pribumi Lainnya: Kyai Karolus Wiryoguno

Beberapa waktu lalu saya sudah sharing informasi soal tokoh penginjil pribumi, ada Tunggul Wulung dan Sadrach. Saya pikir (baca: bukan asumsi negatif ya), tidak banyak tokoh penginjil Kristen yang asli pribumi, tapi ternyata mulai muncul satu per satu. Ini pengaruh media yang sudah meng-global sehingga kita bisa tahu banyak informasi dari daerah lain. 


Saya pun dengan senang hati membagikannya kembali, supaya makin banyak orang tahu bahwa dahulu Kekristenan bisa tumbuh ditengah himpitan penyebar² agama dari saudagar Arab. 

Tokoh yang kali ini saya mau bahas ini dikenal dengan Kyai Paing Karolus. Saya mendapatkan informasi ini dari beranda IG pribadi saya. Saya langsung penasaran karena embel² 'kyai'. 

Ilustrasi, gambar diambil dari Google

Kyai Paing Karolus begitu nama beliau dikenal, beliau dikenal sebagai pendiri desa dan gereja Kristen di Jawa Timur. Beliau punya nama lahir Raden Paing. 

Lahir di Bangkalan, Madura pada tahun 1809. Lahir dari keluarga bangsawan di Madura, merupakan anak ke-3 dari ayahnya seorang Pangeran Cokrokusumo (Raden Abdurrasid), yang merupakan cucu dari Sultan Cakradiningrat II (Sultan Bangkalan II). 

Pada masa mudanya Raden Paing ini senang mempelajari ilmu kanuragan dan kebatinan, tertarik pada dunia wayang purwa, dikenal juga sebagai dalang kesohor di daerah Sidoarjo dan Surabaya kala itu. 

Dalam proses pencarian ilmu spiritualnya, dia mendapat penglihatan spiritual bahwa 'ilmu sejati' adalah ajaran Kristen. Pengenalannya akan ajaran Kristen melalui Cornelis Ludwig Coolen di Ngoro, Mojokerto. C. L. Coolen beraliran kontekstual-Jawa, dia tidak pernah dibaptis karena dia menolak ritual formal, namun memahami ajaran Kristen. Dia percaya pada iman sejati diukur dengan perbuatan, bukan ceremoni semata. Dia hanya seorang guru Injil awam. 

Setelahnya, Raden Paing mendalami ajaran Kristen lagi pada Pdt. Johannes Emde di Kampung Bagongan, Ngagel, Surabaya, Jawa Timur. Pdt. Emde merupakan missionaris Kristen aliran Evangelikal, yang menekankan pada baptisan dan Alkitab. 

Dari pertemuan dan pendalaman inilah, Raden Paing akhirnya dibabtis bersama 50 orang lainnya, yang juga masih ada hubungan keluarga dengan ybs. Mendapatkan nama baptis 'Karolus'. Raden Paing di kenal juga dengan nama Karolus Wiryoguno. 

Kepindahan keyakinan ini mendapatkan tantangan keras dari anggota keluarga yang lain. Situasi ini membuat Karolus Wiryoguno memutuskan untuk menetapkan pemukiman baru dan sebagai komunitas baru. 

Karolus Wiryoguno kemudian memimpin pembukaan wilayah hutan Keracil, lokasi di Ngoro / Mojowarno, Jombang, menjadi kolonisasi masyarakat baru. Dimulai pembukaan lahan sawah, pembangunan jalan, bendungan dan saluran irigasi untuk desa² baru seperti Mojowarno, Mojowangi dan Mojoroto. 

Pada tahun 1850 tiga desa tersebut diresmikan oleh Pemerintah Hindia Belanda dan Karolus Wiryoguno diangkat menjadi 'Bau Aris I' atau koordinator kepala desa, yang bertanggung jawab kepada Wedana (setingkat kecamatan). 

Diketahui Karolus Wiryoguno menikah dengan Supinah (putri dari Kyai Sardo). Namun tidak dikaruniai anak hingga Supinah meninggal dunia tahun 1852.

Lalu Karolus Wiryoguno menikah kembali pada tahun 1853 dengan Yosibah Dariyah (janda tanpa anak) merupakan keluarga dari Simon Suryo. Dari pernikahan mereka ini mendapatkan 8 anak (6 laki-laki dan 2 perempuan): Amasiyo lahir 1854 meninggal saat masih bayi; putera kembar pertama dan kedua (keduanya lahir 1855 meninggal setelah lahir). Iprayim Setu Brontodiwiryo, kemudian Ramish meninggal dunia saat balita. Kemudian ada Simsim Mestoko hidup dan menjadi bagian  penerus generasi. Terakhir Lesningwati anak perempuan yang lahir hidup. 

Mereka meninggal diusia dini, ada salah¹ yang hidup adalah Muso Jebus Wiryosentono kelahiran 1856. 

Karolus Wiryoguno wafat pada tahun 1899 dan dimakamkan di Mojowangi, Mojowarno, Jombang, Jawa Timur. 

Kita coba mundur lagi ke belakang melihat kiprah Karolus Wiryoguno ini. Lalu pertanyaannya, komunitas yang dibangun oleh Karolus Wiryoguno ini pada akhirnya membentuk komunitas Kristen apa?

Komunitas yang dibentuk oleh Karolus Wiryoguno ini dibimbing dan dibina oleh C. L. Coolen, lalu kemudian diteruskan oleh Pdt. Emde di Surabaya. 

Karolus Wiryoguno sendiri menjadi pemimpin di komunitas yang dibentunya di Mojowarno pada pertengahan abad ke-19. Jemaat Mojowarno inilah yang menjadi cikal bakal terbentuknya GKJW (Gereja Kristen Jawi Wetan). 

Tapi gereja Kristen pertama yang dibangun di tahun 1844 dikenal dengan Gereja Kristen Mojowarno. Gereja ini menjadi gereja Kristen Pribumi tertua di Jawa dan masih berdiri sampai sekarang. Pendirinya adalah jemaat² dari komunitas Karolus Wiryoguno bersama pendeta² dari Belanda, seperti Pdt. van Dijk dan Pdt. Huijser. 

Seiring bejalannya waktu ada tokoh Kristen pribumi lain yang juga punya andil dalam berdirinya komunitas Gereja Kristen, yang nanti merintis GKJW, dia adalah Paulus Tosari yang juga kenal dengan C. L. Coolen. 

Selain Gereja, di Mojowarno juga berdiri Rumah Sakit Kristen Mojowarno, dimana selain misi Injili, komunitas di sana juga menjalankan misi kesehatan dan juga pendidikan.

Ini GKJW Jemaat Mojowarno, gambar diambil dari Google

Seiring berkembangnya jemaat Kristen di Jawa Timur, seperti Jombang, Mojokerto, Malang, Blitar, Kediri dsb., jaringan jemaat gereja ini bertumbuh pesat, sehingga jemaat² ini bersatu menjadi sebuah gereja, dengan nama Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) pada 11 Desember 1931.

GKJW sendiri merupakan gereja Kristen beraliran reformed Calvinis, namun dengan identitas Jawa yang kuat. 

Ilustrasi gereja Kristen, gambar diambil dari ChatGPT

Itulah dia jejak sejarah seorang anak bangsawan dari Madura yang justru tidak punya akar Kekristenan sama sekali, namun Yesus pilih dia menjadi pionir membentuk jemaat-Nya di Jawa. Siapa yang sangka anak dari keluarga bangsawan Bangkalan Madura, dimana kita semua tahu akar kuat Islam di sana, tapi Yesus Kristus sendiri yang memilih sosok Karolus Wiryoguno untuk membentuk jemaat-Nya di Jawa. 

Kita perlu ingat, bahwa bukan kita yang memilih Yesus, tapi Yesuslah yang memilih kita. Inilah yang perlu kita sadari bahwa semuanya semata-mata hanya karena kuasa Allah sendiri terhadap hidup kita. 

Semoga informasi mengenai ketokohan Kristen yang jadi perintis komunitas Kristen Pribumi di Indonesia ini bisa menjadi triger bahwa kita semua bisa jadi penginjil yang baik seperti mereka. 

Ada beberapa tokoh lain yang disebut dalam beberapa postingan terakhir dan juga di sini seperti Paulus Tosari, C. L. Coolen dan Pdt. Emde, ketika membahas tokoh² pionir Kristen di Jawa, seperti pada post sebelumnya ada Tunggul Wulung dan Sadrach. Mungkin dilain kesempatan kita akan singgung tokoh² tersebut pada postingan terpisah. 

Sekian dulu, Tuhan Yesus memberkati kita semua, syaloom. -cpr

#onedayonepost
#karoluswiryoguno
#sultanbangkalan
#tokoh
#sejarah
#informasi
#gkjw

Minggu, 19 Oktober 2025

Apa Itu Tamborin, yang Bertugas Pelayanan pada Ibadah Gereja Aliran Pentakosta?

Pertama kali saya beribadah di GBIS, yang merupakan salah satu gereja independen beraliran Pentakosta, saya melihat ketika ibadah ada bagian dari pelayanan ibadah yang menari di depan. Saya menanyakan kepada calon istri, itu apa? Disebutkan olehnya, itu 'tamborin'. 

Ketika itu saya berpikir, bukankah tamborin itu alat musik? Tapi memang mungkin hanya namanya saja yang serupa tapi maksud dan artinya berbeda. Tadinya saya berpikir begitu. 

Pada postingan kali ini saya akan mencoba mencari tahu informasi mengenai hal ini. Mari kita simak saja ya ulasannya seperti apa. 

Ilustrasi, gambar diunduh dari ChatGPT

Jadi dalam gereja² aliran Pentakosta, misalnya di Indonesia seperti GPdi, GBIS, GBI dan lain-lainnya, dan juga aliran Karismatik lainnya, ada petugas pelayanan ibadah yang bertugas menari di depan menghadap ke jemaat. 

Istilahnya resminya bisa beragam, seperti yang saya sebutkan dibawah ini:
🧚‍♀️ Penari liturgi / penari ibadah
🧚‍♀️ Tim Tari Penyembahan (Worship Dance Team) 
🧚‍♀️ Prophetic Dance / Tari Nubuat
🧚‍♀️ Dance Ministry (Pelayan Tari) 

Tarian yang ditampilkan bukanlah untuk hiburan, melainkan untuk penyembahan kepada Tuhan. Dimana gerakan² tari dianggap menyampaikan pesan rohani atau nubuat dari Roh Kudus. Selain itu tarian dalam ibadah juga dianggap sebagai bentuk ekspresi sukacita, kebebasan dalam Roh Kudus, dan persembahan tubuh kepada Allah. 

Berdasarkan Roma 12: 1, ada tertulis:
Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus, dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. 

Selain yang disebutkan di atas tadi, ada istilah 'tambourine'. Asal katanya menang dari kata yang sama yang berarti alat musik rebana kecil yang dipinggirnya ada lonceng atau simbal² kecil. Istilah inilah yang sering juga digunakan untuk menyebut penari ibadah, 'tambourine' jadi bukan sekedar alat musik tetapi juga sebagai tarian penyembahan. 

Siapa yang umumnya menjadi 'tim tamborin'? 

Biasanya terdiri dari jemaat dewasa muda, remaja muda, hingga anak-anak yang dilatih untuk menari dalam roh penyembahan. Gerakannya sering menggunakan flag dance, selendang (banner dance), alat seperti pita, kapas, kain putih/emas/ungu/merah/biru, kain tipe, hingga tamborine alat musik. Sebagai simbol kemulian dan kehadiran Allah. 

Tim ini menjadi bagian resmi dari pelayanan ibadah seperti halnya tim pujian, pemusik, dokumentasi, penerima tamu dll. 

Dasar Alkitab lain yang mendukung pelayanan ini, selain yang sudah dituliskan diawal tadi antara lain:
Biarlah mereka memuji-muji nama-Nya dengan tari-tarian, biarlah mereka bermazmur kepada-Nya dengan rebana dan kecapi! (Mazmur 149: 3) 

Pujilah Dia dengan rebana dan tari-tarian, pujilah Dia dengan permainan kecapi dan seruling! (Mazmur 150: 4) 


Itu dia sedikit informasi seputar hal² dalam ibadah yang ada Gereja Kristen arus Pentakosta atau Karismatik, tapi dalam hal ini saya share dari apa yang saya lihat di gereja lokal dimana saya menetap, GBIS Hosana Pandaan. Itu yang saya lihat di gereja ini, tapi untuk namanya apa, apakah menggunakan istilah 'tim tambourine' atau 'tarian penyembahan' atau istilah lainnya saya kurang tahu, tapi secara umum penjelasannya demikian. 

Jadi setidaknya bisa jadi pemahaman baru buat yang awak, yang baru mengetahui hal demikian, sama seperti sewaktu awal saya menanyakan, "itu apa?"

Segitu saja postingan informasi ini semoga bisa menambah pengetahuan seputar gereja. Syaloom, Tuhan memberkati kita semua. Amin. -cpr

#onedayonepost
#informasi
#tambourine
#tarianpenyembahan
#tariandanpujian

Sabtu, 18 Oktober 2025

Sebenarnya GBI Duluan Atau GBIS Dulu Sih?

Bagi yang diluar Kristen pasti akan bingung dengan banyak denominasi gereja Kristen yang ada di Indonesia, mereka akan mengira semua sama saja, tapi ketika sudah beda Sinode, maka berbeda juga struktur organisasinya. 

Banyak orang diluar sana lebih mengenal GBI (Gereja Bethel Indonesia), dibandingkan GBIS (Gereja Bethel Injil Sepenuh). Bagi non Kristen pasti akan berpikir bahwa GBI adalah yang lebih dulu karena yang dikenal selalu dianggap yang lebih duluan ada. Tapi apa benar begitu? 

Pada post kali ini saya akan share informasinya, supaya gamblang dan bisa dipahami urutan timeline nya, karena kita harus paham bener soal sejarah berdasarkan urutan waktu. 


Sebelumnya saya juga pernah share sedikit tentang sejarah GBIS dipostingan lain, setidaknya itu bisa menambah wawasan, kalau kali ini lebih ke resume nya saja, supaya lebih singkat dipahami. 

Gambar diambil dari Google dan disatukan dengan aplikasi InShot

Jadi baik GBIS maupun GBI termasuk ke dalam Gereja dengan aliran Pentakosta. Dimana secara umum gereja dengan aliran Pentakosta ini punya ciri khas sbb. :
🔥 Baptisan Roh Kudus
🔥 Berpusat pada Karunia-karunia Roh Kudus
🔥 Penyembahan yang ekspresif
🔥 Penekanan kepada kesembuhan Ilahi
🔥 Kehidupan kudus dan pertobatan pribadi


Kembali ke topik, lalu siapa yang lebih dulu sih GBI atau justru GBIS yang lahir lebih dulu. Supaya tahu dari mana akarnya. 

Runtutannya sebagai berikut ini, urutan di sini mencerminkan timeline dari tahun awal sampai lahirnya:
#1 GPdI (Gereja Pentakosta di Indonesia) 
Gereja ini ada sejak 1923, merupakan rintisan gereja aliran Pentakosta pertama di Indonesia, merupakan gereja aliran Pentakosta tertua di Indonesia. 

#2 GBIS (Gereja Bethel Injil Sepenuh) 
GBIS lahir dari perpecahan yang terjadi ditubuh GPdI, beberapa pendeta dari GPdI ini keluar dan mendirikan gereja baru dengan Sinode terpisah. Salah¹ nya adalah Pdt. T. G. Van Gessel dan Pdt. Hoo Liong Seng (H.L.Senduk) dan kawan-kawan (22 orang). Lahirlah GBIS ini pada tahun 1952.

#3 GBI (Gereja Bethel Indonesia) 
Seiring waktu terjadi perpecahan pula ditubuh GBIS dan keluarlah Pdt. Hoo Liong Seng (H.L. Senduk) dan mendirikan GBI (Gereja Bethel Indonesia) pada tahun 1970.

Nah dari sini terlihat kan timeline siapa yang duluan dan siapa yang belakangan. Jadi ketika diditanya, siapa lebih dulu jawabnya adalah GBIS (Gereja Bethel Injil Sepenuh) lahir lebih dulu yakni pada tahun 1952 daripada GBI (Gereja Bethel Indonesia) lahir pada tahun 1970. 


Jadi meskipun nama GBI lebih dikenal atau lebih sering bersliweran di sosial medianmu, bukan berarti dia duluan, karena justru GBI adalah pecahan dari GBIS dan GBIS juga adalah pecahan dari GPdI. Itulah pentingnya memahami sejarah supaya mengerti. 

Segitu saja sih share informasinya, sebenarnya isi post ini tersirat pada posting sebelumnya ketika saya membahas sejarah lahirnya GBIS, tapi penting aja saya buat potongan tersendiri soal time line dari GPdI lahir GBIS dan baru lahir GBI. Sebenarnya masih ada lagi gereja² baru setelahnya tapi gak akan saya bahas. 

Sampai jumpa dipostingan informatif lainnya, syaloom, Tuhan memberkati kita semua. Amin. -cpr

#onedayonepost
#informasi
#umum
#sejarah
#gbis
#gbi

Kamis, 16 Oktober 2025

Proses Menjadi Seorang Pendeta

Ketika saya menjadi seorang Kristen dari seorang Katolik Roma, ada pertanyaan mendasar, bagaimana sih menjadi seorang Hamba Tuhan atau Gembala Sidang atau istilah resminya seorang Pendeta. 

Oh ya, barangkali ada yang gak paham, orang diluar Kristiani bertanya, Pendeta itu apa. Pendeta itu sebutan untuk pemimpin keagamaan di agama Kristen Protestan dan denominasinya, umumnya disebut demikian, walaupun kini beberapa Pendeta menyebut mereka Pastor yang umum dan lazim digunakan di Katolik Roma. 

Ilustrasi, mahasiswa teologi. Gambar diambil dari ChatGPT

Tapi secara umumnya dulu kata 'pendeta' lebih umum dipakai untuk menyebut pemimpin agama dari Kristen Protestan. Meski sama² Kristiani, tetapi ada perbedaan keduanya. 

Oke baik kita kembali ke topik. Jadi ada pertanyaan dalam hati saya, gimana sih menjadi seorang Pendeta atau Hamba Tuhan atau Gembala Sidang yang memimpin suatu jemaat atau gereja? Apakah serupa dengan menjadi seorang Imam atau Romo atau Pastor di Gereja Katolik? 

Untuk jawaban awal pastinya berbeda, karena gak mungkin sama. Hal dasar lainnya adalah dimana Pendeta masih bisa untuk berkeluarga sedangkan imam Katolik Roma tidak diperbolehkan. Nah maka dari itu kali ini saya mau cari tahu tentang hal ini dan menuliskannya diblog ini. 


Yang jadi kemiripan antara pendeta atau romo atau imam atau pastor, adalah soal panggilan hidup. Karena tidak semua orang dipanggil dan terpanggil menjadi seperti mereka.

Karena ada tertulis demikian dalam Injil:
Bukan kamu yang memilih Aku. Akulah yang memilih kamu. Dan aku telah menetapkan kamu,  supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buah mu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. (Yohanes 15: 16-17) 

Umumnya panggilan ini dapat dicirikan sbb. :
✝️ Merasakan dorongan rohani untuk melayani Tuhan dan sesama manusia sepenuh waktu. 
✝️ Terbentuk karakter yang matang, rendah hati dan setia dalam pelayanan. 
✝️ Menjawab panggilan ini dengan doa, firman Tuhan sendiri dan peneguhan. 


Menjawab panggilan itu selanjutnya adalah menempuh pendidikan teologi, biasanya di Sekolah Tinggi Teologi (STT), untuk mendapatkan gelar Sarjana Teologi (S. Th). 

Berikut beberapa sekolah teologi yang ada di sekitar Pasuruan, Jawa Timur, sbb. :
🏥 Sekolah Tinggi Teologi: Sekolah Alkitab Asia Tenggara, berlokasi di Kota Malang. 
🏥 Sekolah Tinggi Teologi: Injili Indonesia, berlokasi di Surabaya. 
🏥 Sekolah Tinggi Teologi: Bethany Surabaya
🏥 Sekolah Tinggi Teologi: Parakletos Surabaya
🏥 Sekolah Tinggi Teologi: Sola Gratia Indonesia,  berlokasi di Surabaya
🏥 Sekolah Tinggi Teologia: Aletheia, berlokasi di Lawang, Kabupaten Malang

Itu dia beberapa sekolah tinggi teologia yang akan mencetak sarjana² teologia yang kelak akan meladang sebagai hamba Tuhan di gereja-gereja-Nya. Itu hanya beberapa saya sebutkan di sekitaran Pasuruan, Jawa Timur. Di daerah lain tentunya ada banyak sekolah lainnya. 

Sebenarnya bersekolah di STT ini tidak hanya untuk menjadi Pendeta saja, tapi bisa juga yang ingin menjadi pengajar ilmu agama Kristen, atau pelayan gereja juga bisa mengambil studi ini, paling tidak yang berhubungan dengan apa yang dikerjakan atau diminati. 


Menurut informasi yang saya peroleh, apa saja sih yang dipelajari ketika mengambil studi tentang ilmu teologi ini? 

Ada beberapa hal yang dipelajari antara lain:
📚 Perjanjian Lama : meliputi sejarah Israel, sejarah nabi², Mazmur, Pentateukh (Kitab Kejadian hingga Ulangan) 
📚 Perjanjian Baru : meliputi Injil, Kisah Para Rasul, Surat-surat Paulus hingga Kitab Wahyu
📚 Hermeneutika : ini ilmu menafsirkan Alkitab dengan benar
📚 Bahasa Yunani dan Ibrani dasar : ini penting untuk memahami teks² Kitab dari bahasa aslinya

Poin² yang disebutkan tadi itu berkaitan dengan studi Alkitab. Yang selanjutnya adalah pembahasan tentang teologi sistematik. Ini berkaitan mempelajari ajaran dasar Kristen, secara menyeluruh dan runtut. 
📚 Tentang Allah
📚 Tentang Yesus Kristus (Kristologi) 
📚 Tentang Roh Kudus (Pneumatologi) 
📚 Tentang Keselamatan (Soteriologi) 
📚 Tentang Akhir Jaman (Eskatologi) 
📚 Tentang Gereja dan pelayanannya

Selain itu dipelajari juga soal filsafat dan etika Kristen. Poin ini adalah peserta didik diajak untuk berpikir kritis. 
📚 Soal hubungan iman dan akal budi
📚 Soal nilai moral Kristen dalam kehidupan saat ini
📚 Soal perbandingan antara dunia Kristen dengan dunia sekuler

Selain itu pula, peserta didik sekolah ilmu teologi ini juga belajar mengenai sejarah gereja, bagiamana Kekristenan berkembang sejak abad mula².
📚 Sejarah gereja mula-mula sampai Reformasi
📚 Pengenalan tokoh² penting seperti Agustinus, Martin Luther, J. Calvin dsb. 
📚 Sejarah gereja di Indonesia (ini berkaitan dengan zending) 

*pembahasan sederhana soal zending pernah disinggung sedikit pada postingan yang lain


Poin lain yang tak kalah penting yang juga perlu dipelajari adalah soal bagaimana menjadi penyampai pesan yang baik di depan umum, di depan banyak orang, hubungannya dengan komunikasi publik. 
📚 Homiletika (ilmu soal seni dan teknik berkhotbah) 
📚 Liturgika (tata ibadah dan pelayanan sakramen) 
📚 Pelayanan mimbar (cara menyampaikan firman Tuhan secara efektif) 

Poin lainnya lagi yang juga penting dalam pelayanan, adalah terkait pastoral dan konseling. Dimana menyiapkan peserta didik menjadi gembala jemaat, yang mampu mendengar, menolong dan membimbing. 
📚 Pemahaman tentang konseling pribadi, remaja dan keluarga
📚 Etika pelayanan dan karakter hamba Tuhan
📚 Kepemimpinan rohani dan manajemen gereja

Masih belum cukup hanya itu saja, ada lagi poin yang harus dibekali mereka yang belajar teologi, yakni soal missiologi dan pendidikan agama. Jika nanti peserta didik terpanggil berkarya pelayanan di luar gereja atau pendidikan. 
📚 Teologi misi dan Penginjilan
📚 Konteks budaya dan pelayanan masyarakat
📚 Pendidikan Agama Kristen (PAK) di sekolah-sekolah

Setelah materi dibangku perkuliahan dirasa cukup masih ada materi lainnya yaitu praktek lapangan, dimana saat semester akhir, mahasiswa akan belajar di luar kampus. 
📚 Melayani di gereja, rumah sakit, sekolah, atau di lembaga sosial
📚 Berkhotbah, memimpin ibadah, mengajar sekolah minggu dan pelayanan lain di gereja dimana peserta didik berviariat/ berpraktikum lapangan
📚 Menulis laporan pelayanan dan refleksi rohani

Selain itu peserta didik sekolah teologi ini tidak hanya harus aktif di kegiatan belajar mengajar  di kampus dan praktik lapangan, tetapi juga harus aktif dalam kegiatan² non akademik seperti berdoa harian, retret rohani, kebaktian mahasiswa, mengikuti diskusi² teologi dan forum pelayanan. 


Setelah lulus dari pendidikan sarjana Teologi dan mendapatkan gelar (S.Th) ini belum bisa membuat seseorang otomatis menjadi Pendeta, masih ada tahapan² lain yang harus diikuti prosesnya. 

Seseorang harus tahu kemana minat arah penginjilannya terlebih dahulu. Seharusnya hal ini didapatkan ketika masa pembelajaran, kira² denominasi apa yang akan dipilih. Biasanya ini tergantung dari asal muasal denominasi Kristen yang dianutnya, apakah protestan, pentakosta, karismatik, lutheran, calvinis dll. 

Namun Sarjana Teologi yang dimiliki menjadi dasar iman dan kemampuan mengajar. 

Setelah lulus aktiflah melayani di gereja lokal dimana kamu berjemaat. Entah melayani sebagai pelayan ibadah, guru sekolah minggu, pemimpin doa, pemimpin komisi, atau pengkhotbah muda dll. 

Apabila tadi di awal sudah memastikan denominasi mana yang akan dipilih, selanjutnya perlu ada rekomendasi dan pengujian oleh sinode atau majelis gereja. 

Ada banyak sekali sinode² gereja Kristen, bisa dilihat daftarnya di gereja² yang tergabung dalam PGI (Persekutuan Gereja Indonesia), PGLII (Persekutuan Gereja dan Lembaga Injili Indonesia), PGPII (Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia). Totalnya ada sebanyak 300 sinode yang terdaftar di Kementrian Agama RI. Sehingga sangat banyak sekali pilihan akan berkarya dimana nantinya. 

Masing² sinode punya aturannya masing² dalam proses seleksi hingga pentahbisan seseorang menjadi Pendeta dibawah sinodenya. Namun secara umum tahapannya sbb. :
🌀 Tes doktrin dan moral (untuk memastikan apakah sesuai dengan ajaran Gereja) 
🌀 Wawancara rohani (tentang panggilan, karakter, hingga kehidupan rohani) 
🌀 Rekomendasi dari Gembala senior atau pimpinan gereja lokal
🌀 Magang atau pelayanan pastoral selama 1-2 tahun. 

Ada beberapa sinode yang mempersyaratkan pendidikan tambahan, menjadi Magister / S2 Teologi. Atau hanya pelatihan Pendeta atau kursus vikar seperti yang dilakukan di sinode GKI, GKJW, HKBP, dan GBI. 

Jika semua tahapan itu dilalui, barulah seseorang bisa akan ditahbiskan atau ordination oleh sinode. Dengan upacara doa dan penumpangan tangan. Barulah setelah itu dinyatakan resmi sebagai seorang Pendeta / Gembala Jemaat. Dari situ barulah sinode akan mengutus Pendeta baru ini ke gereja yang membutuhkan pelayanan atau menggembalakan gereja yang ditunjuk atau bahkan gereja baru dalam naungan sinode tersebut. 

Berikut ini saya share video upacara pentahbisan Pendeta di sinode GKIN (Gereja Kristen Indonesia Nederland), sebagai pengetahuan saja bagaimana cuplikan upacara pentahbisan seorang pendeta dilakukan (sesuai penumpangan tangan) . Bisa saja berbeda antara sinode satu dan lainnya. 


*tidak semua video relay dari gereja yang ada di Youtube bisa dishare seperti demikian, jadi hanya yang bisa saya share di sini saja yang saya bagikan. Sepertinya ada pengaturan khusus dari si pemilik akun tersebut, supaya video ini tidak dishare di sembarang platform.

Itulah dia proses bagaimana seseorang yang akan berproses menjadi Pendeta, harus melewati proses yang panjang, tapi semuanya diawali dari panggilan, karena banyak yang dipanggil namun sedikit yang menanggapi panggilan. 

Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan dan wawasan kalian, syukur² ada panggilan untuk menjadi gembala jemaat itu lebih baik. Sampai jumpa dipostingan berikutnya. Syaloom, Tuhan memberkati kita semua, Dalama Nama Tuhan Yesus Kristus. Amin. -cpr

#onedayonepost
#informasi
#pendeta
#panggilan