Yesus mengutus murid-murid Nya untuk mengabarkan Injil ke seluruh penjuru dunia, hingga akhirnya kita penduduk di Indonesia bisa mengenal Yesus Kristus.
Injil sampai ke Indonesia melalui misi, yang dilakukan oleh misionaris² dari luar, terutamanya dari Eropa. Ketika mereka datang ke Indonesia untuk awalnya berdagang hingga pada akhirnya menjadi sebuah penjajahan. Misi pengabaran Injil ini ada di dalamnya. Hingga akhirnya satu demi satu orang Indonesia mengenal karya penyelamatan Yesus Kristus.
Misi Katolik dibawa oleh bangsa Portugis dan Spanyol. Misi Kristen Protestan umumnya dibawa oleh misionaris Belanda. Sehingga tidak heran jika gereja² denominasi Protestan dimulai sejarahnya dari orang² Belanda.
Bagi orang Belanda, aktivitas pengabaran Injil istilahnya adalah zending. Zending adalah kegiatan pekabaran Injil atau penyebaran agama Kristen Protestan, serta badan atau organisasi yang bertugas melakukan misi tersebut.
Di asalnya sana, zending ini berawal dari sebuah gerakan Pietisme di Eropa, para tokoh gerakan ini akhirnya mendirikan sebuah organisasi zending seperti Nederlandsch Zendeling Genootschap (NZG) pada akhir abad ke-18 untuk membawa ajaran Kristen kepada masyarakat awam. NZG ini berdiri pada 19 Desember 1799 di Belanda.
Ada organisasi lainnya yang sejenis dengan NZG, antara lain Nederlands Herwom de Kerk (ZNHK), dan Doops Zending Vereeniging (DZV).
Pietisme adalah gerakan keagamaan Protestan muncul di Jerman, yang menekankan pengalaman kesalehan pribadi, kekudusan hidup, dan pengabdian rohani yang mendalam, sebagai reaksi terhadap formalitas dan intelektualisme gereja Lutheran yang dinilai kaku pada abad ke-17.
Meskipun di Indonesia lebih banyak misionaris Belanda yang dikenal membawa Kekristenan. Sehingga bagi sejarah perkembangan gereja² Kristen di Indonesia, organisasi NZG tidaklah asing. Indonesia cukup lama disinggahi Belanda kala itu, karena selain misi rohaninya, Belanda punya misi utama yaitu kolonialismenya.
Peran dari aktivitas zending ini antara lain:
🗣️ Penyebaran agama: menyebarkan agama Kristen Protestan ini ke berbagai daerah bahkan termasuk Hindia Belanda.
🗣️ Pelayanan sosial: untuk mencapai misinya itu, pelayanan sosial yang dilakukan itu mencakup pendidikan dan pelayanan kesehatan. Itu kenapa, banyak sekolah² dan rumah sakit Belanda di beberapa wilayah Indonesia, bukti sejarahnya masih bisa kita lihat masa kini.
🗣️ Pendekatan sosial budaya: untuk mengenalkan Injil- Nya, anggota zending ini melakukan pendekatan sosial budaya agar masyarakat yang belum mengenal Kristus, mau membuka pikiran akan Kristus.
Meski begitu, ketika Kekristenan tiba di Nusantara, sudah lebih dulu Islam menyebar di tengah masyarakat oleh pedagang² Arab. Ketika Kekristenan datang mendapatkan reaksi yang negatif karena Kekristenan datang bersamaan dengan proses kolonialisme bangsa asing ini.
Wilayah Madura yang paling sangat reaktif menentang masuknya Kekristenan, walaupun ada perkembangan Kekristenan di sana, namun tidak sesignifikan di Jawa atau daerah lainnya.
Gerakan zending ini masuk bumi nusantara pada tahun 1613 di Nusa Tenggara Timur. Lalu perkembangannya lagi meluas ke wilayah lain seperti Ambon, Sumatra dan Jawa, salah¹ nya ya dibawa oleh tokoh orang Hindia Belanda yang kita kenal dalam sejarah kolonial yaitu pada masa Thomas Stamford Raffles (1811-1816) dengan organisasi NZG nya.
Di wilayah Ambon, zending mulai berkarya pada kisaran tahun 1814 dibawa oleh tokoh bernama Pdt. Joseph Kam. Tahun 1815 pemerintah Belanda saat itu mengutus Pdt. Joseph Kam ini untuk menjalankan misi penyebaran agama Kristen di sana.
Di wilayah Jawa zending mulai berkarya dikisaran tahun 1820 oleh tokoh yang bernama Fredereik Lodewijk Anthing (FL Anthing). Misi penginjilannya datang tak serta merta, karena sebelumnya dia aktif di lembaga Peradilan buatan kolonial di Semarang, sampai ia bertemu dengan tokoh Jawa, Kiai Ibrahim Tunggul Wulung.
Di pulau Sumatera zending lebih masuk berkembang di Sumatera Utara, di kalangan orang² Batak. Pada kisaran tahun 1824 oleh Pdt. Richart Burton dan Pdt. Nathaniel M Ward. Sarananya melalui Sekolah Injil.
Pemerintah Hindia Belanda seolah-olah datang juga membawa Kekristenan, tapi mereka juga ternyata melarang penyebaran agama Kristen, seperti yang terjadi di wilayah Batavia, tahun 1870. Dengan alasan karena mayoritas masyarakat di sana saat itu beragama Islam. Ini opini saya, Hindia Belanda gak mau ribet dengan hal ini, karena justru akan merepotkannya memicu pemberontakan berlandaskan agama.
Jadi sebenarnya bibit² anti toleran itu sudah muncul jaman dulu, dan pola penanganan pemerintah sebagai pengelola masyarakat lebih mudah memilih 'mematikan' salah satunya yakni yang minoritas. Wajar saja ketika itu belum ada jaminan beragama sebagai hak asasi yang paling asasi. Tapi justru lebih parah masa kini, ketika jaminan hak kebebasan beragama diatur, namun negara tidak bisa berbuat banyak menjamin itu.
Dampak dari aktivitas zending ini yaitu menjadikan landasan yang positif bagi perkembangan Kekristenan di Indonesia, lembaga² Sekolah Injil sudah ada, hingga ke komunitas² Kristen terbentuk ketika mereka berkarya.
Ini terbukti dengan landasan yang baik itu, lahirlah gereja² Protestan seperti Gereja Protestan Maluku (GPM), Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) dan Gereja Kristen Jawi Protestan (GKJW).
Selain itu tokoh² Belanda lainnya pun juga membawa rintisan gereja² lainnya tumbuh di Indonesia hingga akhirnya beragam gereja ada di Indonesia, dibawah naungan PGI atau PILIH atau lembaga persekutuan gereja lainnya tingkat nasional.
Itulah kira² singkat sejarah, bagaimana Kekristenan mulai berkembang di Nusantara, diawali dari gerakan dari Jerman, ke Belanda, menyebar di Eropa hingga akhirnya tiba di Nusantara.
Pesan Yesus kepada murid-murid Nya ini bisa terlaksana dan kini perintah Nya itu hendaknya lebih ditanamkan lagi dalam diri masing² pengikut Nya yang percaya. Supaya Yesus Kristus itu nampak dari tiap² pribadi orang percaya.
Segitu saja catatan pada postingan kali ini, semoga bisa menambah pengetahuan tentang bagaimana perkembangan Kekristenan di Indonesia dari sisi paling kecil. Tuhan memberkati kita semua, syaloom. -cpr
#onedayonepost
#informasi
#sejarah
#zending
0 komentar: