Banyak dari orang non Kristen yang tidak mempercayai Yesus menganggap Yesus hanya manusia biasa, meskipun yang tak percaya juga mengetahui bahwa Yesus dilahirkan tanpa seorang ayah kandung. Misteri yang tidak bisa dijawab, namun mereka yang tak percaya memilih membatasinya bahwa tetaplah Yesus itu manusia biasa, sama seperti nabi² lainnya atau bahkan sama seperti mereka sendiri.
Tapi ada sebagian kecil orang non Kristen yang meski mereka tidak memilih Yesus sebagai pegangan hidupnya tapi percaya bahwa Yesus itu bukan hanya manusia. Bahwa nanti saat penghakiman Yesuslah yang akan ditemuinya.
![]() |
| Ilustrasi, Yesus dilambangkan Alpha (awal) dan Omega (akhir), Dia tahu segala sesuatunya, bahkan dia mengenal kita domba-domba-Nya. Dia adalah gembala yang baik. Tidak ada nabi yang lebih besar dari Dia. Gambar diambil dari Google |
Tapi satu hal yang buat saya tertarik pada satu kutipan apa yang Yesus katakan, yang tertulis dalam Yohanes 8: 58.
Ketika itu Yesus tengah mengajar di hadapan orang banyak (Orang-orang Yahudi), ketika itu ornag-orang Yahudi cenderung skeptis dan tidak percaya pada apa yang dikatakan Yesus, mereka lebih senang mengeluarkan pertanyaan tendesi, dan meragukan apa yang Yesus sampaikan.
Yesus dikatakan sebagai orang Samaria dan tengah kerasukan setan. Yesus disangkakan seperti merendahkan Abraham:
"Adakah Engkau lebih besar dari pada bapa kita Abraham, yang telah mati! Nabi-nabi pun telah mati; dengan siapakah Engkau samakan diri-Mu?"
Untuk lebih jelasnya mari kita simak saja kutipan Alkitab tersebut, diambil dari Injil Yohanes.
Orang-orang Yahudi menjawab Yesus: "Bukankah benar kalau kamu katakan bahwa Engkau orang Samaria dan kerasukan setan?"
Jawab Yesus: "Aku tidak kerasukan setan, tetapi Aku menghormati Bapa-Ku dan kamu tidak menghormati Aku. Tetapi Aku tidak mencari hormat bagi-Ku: ada Satu yang mencarinya dan Dia juga yang menghakimi. Aku berkata kepada mu: Sesungguhnya barang siapa menuruti firman-Ku ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya."
Kata orang-orang Yahudi kepada-Nya: Kata orang-orang Yahudi kepada-Nya: "Sekarang kami tahu, bahwa Engkau kerasukan setan. Sebab Abraham telah mati dan demikian juga nabi-nabi, namun Engkau berkata: Barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya. Adakah Engkau lebih besar dari pada bapa kita Abraham, yang telah mati! Nabi-nabi pun telah mati; dengan siapakah Engkau samakan diri-Mu?"
Jawab Yesus: "Jikalau Aku memuliakan diri-Ku sendiri, maka kemuliaan-Ku itu sedikit pun tidak ada artinya. Bapa -Ku lah yang memuliakan Aku, tentang siapa kamu berkata: Dia adalah Allah kami, padahal kamu tak mengenal Dia, tetapi Aku mengenal Dia. Dan jika Aku berkata: Aku tidak mengenal Dia, maka Akulah pendusta, sama seperti kamu, tetapi Aku mengenal Dia, dan Aku menuruti firman-Nya." Yohanes 8: 48 - 55
Jadi orang-orang Yahudi berkata-kata "Dia adalah Allah kami." Tapi sesungguhnya Yesus tahu bahwa mereka itu gak mengenal 'Dia yang dikatakan sebagai Allah mereka'. Berkoar-koar mengenal Allah tapi sesungguhnya mereka tidak mengenal sama sekali. Justru Yesus menganggap mereka pendusta.
"Abraham bapamu bersukacita bahwa ia akan melihat hari-Ku dan ia telah melihatnya dan ia bersukacita."
Maka kata orang-orang Yahudi itu kepada-Nya: "Umur-Mu belum sampai lima puluh tahun dan Engkau telah melihat Abraham?"
Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada."
Lalu mereka mengambil batu untuk melempari Dia; tetapi Yesus menghilang dan meninggalkan Bait Allah. Yohanes 8: 56 - 59.
Di sana pada ayat ke-58 tertulis dengan jelas perkataan Yesus, bahwa sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada. Sebuah plot twist yang sangat jelas bahwa dengan ini Yesus menyatakan sudah ada sejak semula. Yesus menjadi manusia itu adalah salah satu bentuk karya penyelamatan Allah yang terbesar di dunia ini.
Allah tidak lagi menyuruh manusia (baca: nabi-nabi) lagi tetapi anak-Nya yang turun ke dunia dalam Yesus Kristus.
Ini pula sebabnya Yesus sering berkata Dia mengenal domba-domba-Nya, itulah Dia yang sangat mengenal kita. Dan juga bukan kita yang memilih Dia melainkan Dia yang memilih kita.
"Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buah mu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu." Yohanes 15: 16
Abraham adalah bapak dari segala bangsa yang diakui oleh Yahudi dan Kristen. Islam saya tidak masukan karena mereka hanya adopsi kisahnya lalu disesuaikan dengan pewahyuan mereka, kemudian mereka ambil garis keturunan Ismael, namun karena kisah yang mereka adopsi terlalu banyak diubah dan disesuaikan, maka saya tidak memasukan mereka yang merubah 'sejarah'.
Abraham lahir lebih dulu, namun ternyata Yesus lebih mengenal Abraham bahkan sebelum dia dijadikan, itu artinya sudah jelas bahwa Yesus bukan berada dari dunia ini tetapi diatas itu. Yesus tahu semuanya.
Banyak nabi terdahulu pun telah menubuatkan kedatangan-Nya, itu artinya bahwa Allah telah mempersiapkan semuanya untuk dunia ini.
Buat yang Kristen tapi masih ragu, rasanya harus tinggalkan keraguan itu dan jalanmu saat ini sudah benar, berjalanlah sesuai apa yang Yesus firmankan. Amin. Syalooj, Tuhan Yesus memberkati kita semua. - cpr
#onedayonepost
#refleksi
#iman
#yesuskristus
%20(30).jpeg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar