Rabu, 19 November 2025

Gereja-gereja Yang Melegalkan atau Memberkati Pernikahan LGBT

Postingan ini melanjutkan diskusi sebelumnya, dimana ini bisa dikatakan contoh masa kini ketika ternyata banyak denominasi gereja yang pada akhirnya melegalkan, secara de facto memberkati pernikahan dari komunitas sesama jenis atau LGBT. 


Padahal sejak awal mula² nya, gereja sangat menentang hal ini dan juga memang dalam Alkitab tidak dibenarkan akan hal ini. Tapi entah kenapa, kini banyak denominasi gereja Kristen yang melegalkan itu. Apakah ini karena tafsiran dari ayat yang sudah jelas makna tapi ditafsirkan 'agak laen'? 

Ilustrasi, gereja yang mendukung aktivitas LGBTQ gambar dibantu oleh ChatGPT

Sekali lagi ini tidak untuk mempertentangkan, namun mengajak kita semua bahwa jika memang Alkitab yang jadi dasar (sola scriptura), ya kembali ke Alkitab dan penafsiran yang tidak aneh², karena pada dasarnya ajarannya satu kenapa bisa beragam. Jika masih sesuai guide yang wajar itu masih oke, tetapi ketika sudah ke mana-mana inilah yang masalah. 

Lalu ketika dikembalikan, dimana ayat Alkitab dijadikan pedoman, jika semua orang bisa menafsirkannya sesuka mereka. 

Berikut ini beberapa denominasi gereja Kristen yang telah melegalkan atau memberkati pernikahan sesama jenis:

🏳‍🌈 United Church of Christ
Gereja ini menyetujui pernikahan sejenis secara nasional pada tahun 2005. Terutama adalah UCC USA. Gereja ini tersebar di beberapa negara seperti:
- UCC Canada menyetujui pernikahan sejenis tahun 2003

🏳‍🌈 Evangelical Lutheran Church in America (ELCA)
Gereja ini menginginkan pendetanya dan juga jemaatnya memberkati pernikahan sesama jenis, dimana di wilayah gereja yang mengijinkan pernikahan sejenis secara hukum sipil. Selain itu cabang gereja ini lainnya juga mengizinkan hal yang sama yaitu:
- Evangelical Lutheran Church in Canada (ELCC) 

🏳‍🌈 The Episcopal Church (Anglikan USA) 
Gereja ini mengesahkan Ritus pernikahan sesama jenis pada tahun 2015. Selain gereja ini ada juga cabangnya yang lain juga mengizinkan keuskupannya menyelenggarakan pernikahan sejenis yaitu:
- Angelican Church of Canada (Anglikan Canada) 

🏳‍🌈 Presbyterian Church (USA) 
Mengubah definisi pernikahan dalam konstitusi gerejanya pada tahun 2015, agar lebih infklusif. 

🏳‍🌈 Metropolitan Community Church
Gereja ini didirikan khusus untuk komunitas LGBTQ+ yang beragama Kristen. 

🏳‍🌈 Disciples of Christ (Christian Church) 
Memberikan kebebasan kepada jemaat atau gereja² lokal untuk memutuskan apakah akan memperbolehkan memberkati pernikahan sesama jenis atau bahkan tidak memperbolehkan (congregational autonomy). 

🏳‍🌈 United Reformed Church
Mengesahkan pernikahan sesama jenis sejak tahun 2016.

🏳‍🌈 Scotish Episcopal Church
Mengijinkan pernikahan sesama jenis sejak tahun 2017.

🏳‍🌈 Methodist Church of Great Britain
Mengijinkan pernikahan sesama jenis sejak tahun 2021.

🏳‍🌈 Quakers in Britain (Religious Society of Friends) 
Mengesahkan pernikahan sesama jenis sejak tahun 2009.

🏳‍🌈 Church of England*
Gereja ini tidak mengijinkan secara resmi namun memberikan pemberkatan terbatas pada tahun 2023.

🏳‍🌈 United Protestant Church of France
Mengijinkan pernikahan sesama jenis sejak 2015.

🏳‍🌈 Gereja Komunitas Anugerah (Indonesia) 
Gereja ini pertama kali berdiri tahun 2013 dan bergerak di bidang kemanusiaan dan aktif dalam mendukung jemaatnya yang LGBT, dasar Alkitab mengambil dari Kejadian saat penciptaan manusia. Meski mendukung, GKA tidak menikahkan pasangan LGBTQ. 


Postingan ini untuk membuka mata, jika mau konsisten berpegang pada Alkitab ya buktikan, jangan hanya sebatas ucap, karena situasi seperti ini akan menunjukan bahwa Alkitab bisa ditafsirkan sesuka hati. 

Bisa saja saat ini suatu aliran atau pandangan atau tafsiran dianggap tidak sesuai, eh dikemudia hari tau² dilegalkan, dan dinormalisasi sebagai keragaman tafsiran Alkitab. Apakah bisa seperti itu? 

Pada dasarnya dalam Alkitab tertulis sangat jelas bahwa pernikahan adalah antara dua orang manusia yang berlawanan jenis, yaitu pria dan wanita. Entah kenapa dan apa dasar mereka menyelewengkan tafsiran Alkitab jadi berbeda seperti ini. 

Biarlah ini jadi perenungan kita bersama sebagai orang Kristen, adakah yang salah dalam kehidupan kerohanian kita sehingga hal seperti ini bisa terjadi dalam tubuh gereja. 

Postingan ini akan berhubungan dengan beberapa postingan lain yang juga masih akan membahas soal kemurnian Alkitab ditafsirkan berbeda-beda sesuai kebutuhan, ada yang ditafsirkan secara berbeda dari apa yang tertulis hingga tafsiran yang agak laen, seperti yang saya bahas kali ini. 

Inilah kenapa saya sampaikan pada postingan sebelumnya, jika saat ini kita anggap itu sesat bisa saja itu hanya sementara, karena setelahnya dimasa yang akan datang pasti akan ada hal baru yang 'agak laen' oleh karena kebebasan mentafsirkan yang kebablasan. Jika ini terjadi apakah gereja yang salah? 

Hal yang sama ditanyakan seperti ketika skisma gereja yang terjadi abad ke-16 atau skisma gereja yang terjadi abad mula-mula Kekristenan. Apakah itu salah gereja saat itu atau memang manusianya saja yang ingin punya kehendak bebas atas dasar karunia Roh Kudus?

Bukan menolak personal² LGBT tetapi lebih kepada mengarahkan kepada hal yang benar dan yang seharusnya. LGBT adalah masalah kejiwaan dan psikologis yang harus diperbaiki, ada yang salah dalam prosesnya sejak awal, peran gereja bukan menyingkirkannya namun mengarahkannya kepada yang benar. Tapi tidak mendukung segala aktivitasnya atau melegalkannya, tapi fokusnya mengembalikannya kepada yang seharusnya. 

Semoga kita dijauhkan dari tafsir² bebas yang hanya menyenangkan keinginan daging semata. Tuhan memberkati kita semua. Syaloom. -cpr

#onedayonepost
#opini
#informasi
#refleksi
#gerejamenyimpang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar